7 jenis Hewan yang Hidup di Air dan penjelasannya – Di dalam lingkungan air, terdapat beragam jenis hewan atau binatang yang tersebar di seluruh belahan bumi.
Jenis-jenis hewan air dapat diklasifikasikan berdasarkan habitatnya, metode reproduksinya, serta ciri-ciri karakteristik yang dimiliki oleh masing-masing hewan.
Kali ini, kami akan menyajikan berbagai informasi mengenai beragam jenis hewan yang hidup di dalam air beserta penjelasan mengenai sifat dan karakteristik unik yang dimilikinya.
Taukah Anda?
Terdapat banyak sekali hewan yang hidup di dalam air, seperti tiram, penyu, kepiting, kerang, bintang laut, udang, lobster, cumi-cumi, gurita, ubur-ubur, singa laut, anjing laut, walrus, pinguin, ular laut, paus, lumba-lumba, dugong atau duyung, kuda laut, landak laut atau bulu babi, belut laut, dan banyak lainnya.
Selain itu, masih ada banyak lagi jenis hewan air yang beragam dan memiliki ciri khas tersendiri. Setiap hewan tersebut memiliki cara pernafasannya masing-masing, ada yang menggunakan insang dan ada yang menghirup udara melalui paru-parunya.
Jadi, mari kita langsung simak beberapa jenis hewan yang hidup di dalam air beserta dengan ciri-ciri, nama Latin, dan penjelasannya yang lebih detail.
Klasifikasi Jenis Air Sebagai Habitat Hewan
Sebelum kita memahami berbagai jenis hewan yang hidup di dalam air, penting untuk memahami klasifikasi hewan berdasarkan jenis air yang menjadi tempat tinggalnya.
Hewan-hewan perairan ini kemudian dapat dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan jenis air di mana mereka hidup, yang antara lain mencakup:
- Hewan yang hidup di air laut.
- Hewan yang hidup di air tawar.
- Hewan yang hidup di air payau.
Bagi Anda yang sedang mencari daftar nama-nama hewan laut dari huruf A hingga Z, berikut ini kami sajikan gambar dan daftar nama hewan yang hidup di dalam air.
Jadi, jika kita memilahnya satu per satu berdasarkan kategori dan jenis hewannya, kita akan menemukan banyak sekali nama hewan yang hidup di dalam air. Namun, kami telah merangkum beberapa nama hewan beserta jenis air yang menjadi habitat mereka dalam ulasan berikut ini.
Kumpulan Hewan yang Hidup Di Air
Berikut adalah kumpulan hewan – hewan yang hidup di air, mari kita simak.
1. Lumba-lumba
Lumba-lumba adalah hewan yang cukup terkenal di Indonesia karena hewan ini dapat ditemui hampir di seluruh perairan Indonesia. Lumba-lumba termasuk dalam kategori hewan yang cerdas dan memiliki tingkah laku yang lincah, kadang-kadang bahkan dapat diajak bermain. Kecerdasan dan keluwesan inilah yang membuat lumba-lumba menjadi hewan yang sangat digemari.
Tidak jarang kita melihat pertunjukan atraksi sirkus lumba-lumba yang menampilkan berbagai jenis permainan lumba-lumba dengan menggunakan alat bermain seperti cincin berbentuk bulat. Populasi lumba-lumba di alam liar tidak diketahui secara pasti. Hewan ini memiliki sistem sonar yang digunakan untuk berkomunikasi, mendeteksi lingkungan sekitarnya, dan menghindari halangan di depannya sehingga dapat menghindari benturan.
Di Indonesia, terdapat berbagai jenis lumba-lumba, antara lain lumba-lumba hidung botol, lumba-lumba bungkuk, dan lumba-lumba paruh panjang, yang semuanya memiliki ciri-ciri khas dan perilaku yang berbeda. Ini termasuk jenis hewan yang hidup di air
2. Penyu
Penyu adalah hewan yang sering dipelihara oleh manusia karena sifat lucu yang dimilikinya. Cara berjalan yang menggemaskan dengan menggunakan kedua kaki yang berbentuk seperti dayung terletak di bagian depan tubuhnya.
Penyu adalah salah satu hewan yang dilindungi. Di Indonesia, terdapat beberapa jenis penyu yang tercatat, termasuk penyu sisik, penyu tempayan, penyu hijau, penyu belimbing, penyu ridel, dan penyu pipih, yang semuanya memiliki karakteristik dan ciri khas masing-masing. Ini juga hewan yang hidup di air yang sangat lucu.
3. Walrus (odobenus Rosmarus)
Walrus adalah mamalia laut yang memiliki ukuran tubuh yang sangat besar. Hewan ini dapat ditemukan hidup di daerah dengan suhu dingin, terutama di laut sub-arktik dan samudra Arktik di wilayah Kutub Utara.
Makanan utama walrus adalah kerang dan makhluk air lainnya. Mereka memiliki gigi taring yang panjang, yang berfungsi untuk memotong es serta sebagai alat pertahanan diri dari predator.
Seperti lumba-lumba, walrus juga lebih suka hidup dalam kelompok dan memiliki kehidupan sosial yang kuat hingga usia tua.
Spesies walrus terbagi menjadi tiga subspesies, yaitu Walrus Atlantik, Walrus Pasifik, dan O. rosmarus laptevi, seperti yang sering kita lihat dalam kartun hewan di televisi.
4. Hiu (Selachimorpha)
Hiu (Selachimorpha) adalah jenis hewan yang hidup di dalam air laut dan memiliki kerangka tubuh yang terbuat dari tulang rawan. Bentuk tubuhnya ramping dan elegan.
Ikan hiu sering kali dikenal sebagai predator laut yang ganas dan menakutkan, sehingga sering dijuluki sebagai pemangsa laut.
Selain itu, hiu memiliki indra penciuman yang sangat tajam, yang memungkinkan mereka untuk mendeteksi bau darah dalam air bahkan dalam jarak beberapa mil.
Makanan utama hiu terdiri dari ikan-ikan lain, serta krustasea, moluska, dan berbagai jenis makhluk laut lainnya.
5. Ikan Pari (Batoidea)
Ikan pari ternyata masih memiliki hubungan dekat dengan ikan hiu. Perbedaannya terletak pada tubuh ikan pari yang datar dan tidak memiliki tulang.
Sirip ikan pari menyerupai sayap yang dibentangkan lebar, terutama saat mereka bergerak dari satu tempat ke tempat lain, sehingga terlihat seperti layangan terbang yang meliuk-liuk.
Ikan pari juga memiliki ekor yang panjang, dan beberapa di antaranya bahkan dilengkapi dengan duri beracun yang mematikan. Duri beracun ini berfungsi sebagai alat pertahanan untuk melawan ancaman dan menjaga diri saat terganggu oleh siapapun. Mereka juga menggunakannya untuk menyengat mangsa mereka.
Sengatan dari duri beracun ini dapat menyebabkan luka dan rasa sakit pada target mangsa mereka.
6. Paus Biru
Paus biru adalah hewan laut yang sangat besar, sering kali menjadi subjek pengaguman karena keindahan dan kebesarannya. Ukuran paus biru ini sulit untuk dipahami oleh banyak orang.
Paus biru bisa dianggap sebagai salah satu hewan laut terbesar yang pernah ada. Bahkan, mereka jauh lebih besar daripada dinosaurus. Paus biru dapat mencapai panjang sekitar 33 meter dengan berat mencapai 441.000 pound.
Hati paus biru juga memiliki ukuran yang sangat besar, dan suara detak jantungnya dapat terdengar dari jarak dua mil. Saat paus biru hendak melahirkan bayi paus, mereka menjadi hewan dewasa terbesar di lautan.
Pada abad ke-20, paus biru hampir punah, tetapi dengan adanya larangan penangkapan ikan paus secara global, populasi mereka mulai meningkat. Meskipun demikian, perkembangan mereka masih rentan karena serangan kapal dan dampak perubahan iklim, sehingga paus biru tetap menjadi hewan yang terancam punah dengan populasi yang diperkirakan kurang dari 25.000 ekor saat ini.
7. Bintang Laut
Bintang laut, atau Starfish, adalah jenis invertebrata unik yang hidup di lingkungan laut. Ciri khas bintang laut adalah bentuk simetris dari lengannya. Dalam bahasa Latin, bintang laut disebut Asteroidea.
Bintang laut ini termasuk ke dalam 36 famili yang berbeda dan lebih dari 370 genus, dengan sekitar 2.000 spesies yang tersebar di seluruh lautan, mulai dari perairan dangkal hingga perairan dalam yang disebut abyssal.
Keunikan lain yang dimiliki oleh bintang laut adalah bahwa mereka tidak memiliki otak seperti manusia, namun mereka memiliki sistem jaringan saraf yang cukup sederhana yang digunakan untuk mengendalikan reaksi terhadap lingkungan sekitar. Bintang laut dapat ditemukan hanya di perairan asin dan tidak dapat hidup di perairan tawar.
Dengan berdasarkan penelitian, ada lebih dari 2.000 spesies bintang laut yang hidup di habitat laut. Mereka dapat beradaptasi dengan berbagai jenis lingkungan laut di seluruh dunia, mulai dari perairan tropis, sub-tropis, hingga wilayah kutub.
Demikian informasi tentang beberapa hewan yang hidup di air, disini kami